Calon Wakil Walikota nomor urut 2, Muh. Haris beserta istri, Idu Nurul Farida memasukkan surat suara di kotak suara di TPS 5 Noborejo Salatiga pada Pilkada 15 Februari lalu |
Salatiga - Partisipasi masyarakat Salatiga untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada 2017 mencapai 82,6 persen. Jumlah itu sesuai target yang dipatok KPU sebelumnya yaitu 82 persen.
Ketua KPU Salatiga Putnawati mengatakan, jumlah yang hadir dalam memberikan suaranya saat Pilkada lalu, dibanding daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan jika dipersentase mencapai 82,6 persen. Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya tergolong tinggi. Mereka peduli untuk memilih pemimpin Salatiga.
“Sebelumnya KPU Kota Salatiga menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2017 bisa lebih dari 82 persen. Angka itu didasarkan dari partisipasi dalam Pemilu Legislatif 2014 lalu di Kota Sejuk ini mencapai 82 persen. Tetapi hasilnya sedikit melebihi target yaitu 82,6 persen,” tuturnya.
Putnawati menyampaikan berbagai upaya dilakukan guna menarik minat masyarakat memberikan hak suaranya dalam Pilkada lalu. Salah satunya melalui sosialisasi kepada pemilih pemula. Juga kepada instansi-instansi lain seperti perusahaan dan ke komunitas-komunitas masyarakat lain.
Persentase tingkat partisipasi pemilih di Salatiga ini tergolong tinggi. Sebab target partisipasi Pilkada 2017 secara nasional dipatok 77,5 persen. Dalam keputusan rekapitulasi penghitungan suara Pilakada Salatiga 2017 tingkat kota yang diselenggarakan KPU lalu tercatat daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 129.930. Kemudian jika ditotal dengan daftar pemilih pindahan dan daftar pemilih tambahan, menjadi 131.917. Sedangkan warga yang hadir memberikan hak suaranya tercatat 108.945. Dengan begitu jika dipersentase menjadi 82,6 persen.
sumber: suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar