Nono Rohana, Politisi PKS DPRD Kota Salatiga berpose bersama sejumlah pemuda yang menggagas Kampung Wisata di Dusun Canden, Kelurahan Kutowinangun Lor saat kegiatan serap aspirasi (reses) warga.
Salatiga-Sabtu malam (7/11), Nono Rohana, Anggota DPRD Kota Salatiga mendorong masyarakat khususnya pemuda di Canden RT 02 RW 03 Kelurahan Kutowinangun Lor wujudkan Kampung Wisata Masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat kegiatan silaturahim dan reses bersama warga setempat. Sekitar 50 warga hadir dalam kesempatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari sejumlah tokoh desa, di daerah tersebut ada potensi alam yang bisa digarap menjadi destinasi wisata. Kalau peluang ini bisa diwujudkan maka perkembangan ekonomi warga akan meningkat melalui pengembangan sektor wisata.
"Bagus sekali kalau kedepannya warga bisa mewujudkan desa wisata di wilayah Canden ini. Potensinya sudah ditemukan tinggal direncanakan dan digarap perlahan sambil menggandeng stake holder yang memungkinkan, termasuk pemerintah. Saya yakin potensi wisata ini akan memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi masyarakat," kata Nono Rohana Politisi PKS.
Kusnanto, salah satu tokoh masyarakat mengatakan bahwa di Canden terdapat area perkebunan yang lokasinya berpotensi untuk dibangun taman wisata. Tanah tersebut diakui miliknya dan dipersilakan kepada warga untuk mengelolanya. Rencananya masyarakat akan menyulap lahan tersebut menjadi wisata masyarakat berupa taman, spot swafoto, dan outbond yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas.
"Kebetulan kami mempunyai lahan dan dipandang oleh masyarakat berpotensi untuk dibangun wisata. Kami mempersilakan semoga bisa terwujud. Selama ini masyarakat sudah memulai dengan bekerja bakti setiap hari Minggu. Kami juga meminta dukungan kepada Pak Nono selaku anggota dewan agar harapan warga ini bisa segera terbangun," kata Kusnanto.
Dalam kesempatan itu, Bunga, salah satu pemudi di RT tersebut juga menyampaikan aspirasinya terkait tentang wawasan pengelolaan sampah bagi masyarakat. Menurutnya, masyarakat saat ini belum memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Padahal kalau dikelola dengan baik sampahpun bisa bernilai guna kembali bahkan bernilai rupiah.
"Pak Nono, kami dari remaja mohon kepada Bapak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat berupa paket tong sampah berbeda. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan edukasi tentang pengelolaan sampah yang benar. Karena sesungguhnya sampah rumah tangga itu masih bisa dimanfaatkan seperti untuk kompos dan dijual lagi ke tempat rongsokan," kata Bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar