• Breaking News

    Selasa, 14 Desember 2021

    PKS Dorong Masyarakat Memanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk "Tabulampot"


    SALATIGA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga mendorong masyarakat memanfaatkan lahan  pekarangan rumah untuk menanam tanaman buah dalam pot. Hal itu dismpaikan Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Latif Nahari, ST. dalam kesempatan memberikan sambutan Sekolah Tani PKS pada Ahad (12/12) dihalaman rumah Awaludin Isnaeni, Nanggulan, Salatiga.

    Latif menambahkan bahwa menanam buah dalam pot selain sebagai kegiatan yang positif juga bisa menambah penghasilan. 

    “PKS sangat mendorong kader dan masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam buah dalam pot, selain sebagai kegiatan positif juga bisa menambah penghasilan. Seperti mislanya buah  anggur, yang kita tahu dari buah anggur adalah harganya yang mahal, jadi mengapa tidak kita membudidayakan anggur unutk menambah penghasilan”, jelas Latif.

    Sekolah Tani PKS sendiri merupakan program unggulan Bidang Tani dan Nelayan (BTN) PKS Salatiga, untuk memberikan edukasi tentang pertanian. Padal kesempatan ini Sekolah Tani PKS membahas bagaimana menanam buah anggur dalam pot dari nol sampai berbuah, sebagai pemateri Owner Indonesia Grape Farm, Angga Arief Wicaksono. 

    Dalam pemaparannya Angga menyampaikan bahwa peluang usaha budidaya buah anggur sangat terbuka , hal ini dikarenakan belum banyak orang menanam anggur terutama di Salatiga dan sekitarnya. Di Indonesia baru beberapa daerah yang ada seperti Bali, Kediri Jawa Timur dan beberapa tempat lain, namum rata-rata budidaya anggur jenis wine yang merupakan bahan baku minuman, sedangkan jenis anggur table yang bisa dimakan langung sangat jarang, sehingga hal ini sangat besar peluangnya ketika dikelola dengan baik dan benar.

    Di akhir acara, peserta Sekolah Tani PKS mendapatkan bibit anggur jenis Alphonse yang secara simbolik diberikan oleh Ketua Bidang Tani dan Nelayan (BTN), Siri Khoiriyah kepada perwalikan perserta peserta, agar bibit bisa ditanam dipekarangan rumah masing-masing.



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar