Argomulyo-Memasuki masa reses tahun 2017,
Ahmadi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar acara serap aspirasi
dengan masyarakat Kota Salatiga, Rabu (8/2) bertempat di Kantor DPD PKS Kota
Salatiga Jalan Soekarno-Hatta, Jagalan, Argomulyo. Kegiatan ini bertujuan untuk
menjaring aspirasi dari masyarakat atau konstituen untuk dijadikan bahan kajian
DPRD untuk dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD dalam pembahasan
program pembangunan ke depan.
Ahmadi, yang juga menjabat sebagai
Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah mengatakan bahwa untuk usulan pembangunan
alokasi tahun 2018 harus sudah masuk pada bulan Mei tahun ini. Mekanisme yang
telah diatur adalah melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan). Oleh karena
kalau ada usulan harus diusulkan mulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan,
dan tingkat kota. Untuk Salatiga, karena merupakan kota, maka untuk proposal
pengajuan harus bertandatangan Walikota. Berbeda dengan kabupaten yang boleh
hanya ditandatangani oleh RT, RW, dan Kelurahan.
“Pembukaan Musrenbang di level
provinsi sudah dilakukan. Bila ada usulan pembangunan untuk alokasi anggaran
2018 maka proposal pengajuan maksimal harus sudah terkumpul pada bulan Mei
tahun ini. Silakan, Bapak dan Ibu mengajukan usulan sesuai dengan mekanisme
yang ada yaitu melalui Musrenbang mulai dari tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan,
Kota, dan Provinsi,” papar Ahmadi dalam kegiatan serap aspirasi tersebut.
Nono Rohana, salah satu peserta
kegiatan serap aspirasi mengusulkan untuk penebalan jalan Marditomo yang
terlalu menanjak sehingga sering kendaraan tidak kuat untuk naik. Selain itu,
Budi Santoso, peserta yang lain mengusulkan untuk dibuatnya jalan layang di JLS
tepatnya di perempatan salib putih. Yang mana perempatan tersebut sering
terjadi kecelakaan.
Menanggapi aspirasi dari masyarakat
tersebut, Ahmadi mengatakan silakan diusulkan sesuai mekanisme selanjutnya kami
akan mengupayakan supaya usulan tersebut bisa terwujud. [dp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar