• Breaking News

    Jumat, 10 Februari 2017

    Usulan Pembangunan Tahun 2018 Harus Sudah Masuk Bulan Mei

    Ahmadi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dari FPKS yang dimoderatori oleh Latif Nahari (baju putih) sedang memaparkan informasi tentang program pelaksanaan kegiatan pembangunan dan aktivitas DPRD dalam acara serap aspirasi di Kantor DPD PKS Kota Salatiga, Rabu (8/2) kemarin.

    Argomulyo-Memasuki masa reses tahun 2017, Ahmadi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar acara serap aspirasi dengan masyarakat Kota Salatiga, Rabu (8/2) bertempat di Kantor DPD PKS Kota Salatiga Jalan Soekarno-Hatta, Jagalan, Argomulyo. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat atau konstituen untuk dijadikan bahan kajian DPRD untuk dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD dalam pembahasan program pembangunan ke depan.
    Ahmadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah mengatakan bahwa untuk usulan pembangunan alokasi tahun 2018 harus sudah masuk pada bulan Mei tahun ini. Mekanisme yang telah diatur adalah melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan). Oleh karena kalau ada usulan harus diusulkan mulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan, dan tingkat kota. Untuk Salatiga, karena merupakan kota, maka untuk proposal pengajuan harus bertandatangan Walikota. Berbeda dengan kabupaten yang boleh hanya ditandatangani oleh RT, RW, dan Kelurahan.
    “Pembukaan Musrenbang di level provinsi sudah dilakukan. Bila ada usulan pembangunan untuk alokasi anggaran 2018 maka proposal pengajuan maksimal harus sudah terkumpul pada bulan Mei tahun ini. Silakan, Bapak dan Ibu mengajukan usulan sesuai dengan mekanisme yang ada yaitu melalui Musrenbang mulai dari tingkat RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, dan Provinsi,” papar Ahmadi dalam kegiatan serap aspirasi tersebut.
    Nono Rohana, salah satu peserta kegiatan serap aspirasi mengusulkan untuk penebalan jalan Marditomo yang terlalu menanjak sehingga sering kendaraan tidak kuat untuk naik. Selain itu, Budi Santoso, peserta yang lain mengusulkan untuk dibuatnya jalan layang di JLS tepatnya di perempatan salib putih. Yang mana perempatan tersebut sering terjadi kecelakaan.

    Menanggapi aspirasi dari masyarakat tersebut, Ahmadi mengatakan silakan diusulkan sesuai mekanisme selanjutnya kami akan mengupayakan supaya usulan tersebut bisa terwujud. [dp]

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar