Salatiga-Empat anggota DPRD Kota Salatiga dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (23/3) membagikan ratusan masker gratis kepada tenaga medis dan warga di beberapa puskesmas di Salatiga.
Aksi simpatik ini dilaksanakan sebagai kepedulian PKS terhadap penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Salatiga. Aksi dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PKS, Budi Santoso dan diikuti oleh seluruh anggota yaitu Latif Nahari, M. Fathur Rahman, dan Nono Rohana.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap upaya pencegahan virus corona di Kota Salatiga. Masker lebih banyak kami bagikan kepada warga yang sedang berobat. Kami juga mengajak kepada seluruh pihak untuk turut serta aktif mencegah wabah virus corona ini,” kata Budi Santoso.
Latif Nahari, Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga menambahkan karena ketersediaan masker yang terbatas, kami baru bisa membagikan masker ini di empat puskesmas, yaitu di Puskesmas Kalicacing, Pukesmas Cebongan, Puskesman Sidorejo Kidul, dan Puskesmas Sidorejo Lor.
“Karena jumlah masker yang terbatas dan mencarinya juga susah. Kami baru bisa membagikan masker yang standar kesehatan di empat puskesmas, yaitu di Kalicacing, Cebongan, Sidorejo Kidul, dan Sidorejo Lor,” Kata Latif Nahari.
Nono Rohana, yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Salatiga yang turut serta dalam aksi tersebut mengatakan kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengecek kesiapan puskesmas dalam menangani wabah virus corona di Kota Salatiga. Dan kami dapatkan dari seluruh Puskesmas yang dikunjungi sudah menerapkan screening bagi setiap pasien yang berobat. Juga memisahkan pasien anak dan orang tua.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mencari informasi mengenai kesiapan puskesmas dan tenaga medis menangani kasus virus corona di Salatiga. Kami melihat setiap puskesmas sudah bagus dalam pelayanan kepada pasien, termasuk menyediakan hand sanitizer dan mengecek suhu tubuh setiap warga yang ingin berobat,” kata Nono Rohana.
Ia menambahkan namun ada beberapa keluhan dari tenaga medis, misalnya kurangnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (ADP) bagi tenaga medis. Masih banyaknya kegiatan kerumunan di masyarakat. Artinya masih banyak masyarakat yang belum peduli terhadap mewabahya virus corona ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar