• Breaking News

    Rabu, 01 Februari 2017

    Amal Jariyah Pakai Darah


    "Ada operasi kecil di sini," kata Dirun sambil menunjuk keningnya ketika diperiksa oleh petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI). "Tumor jinak," lanjutnya.

    Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di MD Building ini mengaku sudah lama tidak donor darah. "Terakhir kali tahun 2003," kata Diran yang sedang berbaring di bangsal. Tangannya sudah ditusuk jarum dan siap mengalirkan darah segarnya.

    Partai Keadilan Sejahtera pagi ini, Senin (30/1/2017) memang sedang menggelar acara donor darah dan medical check up di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP), Jln. TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Fahmy Alaydroes mengatakan bahwa tujuan acara ini untuk mewujudkan khidmat PKS terhadap rakyat.

    Fahmi juga menyampaikan, bahwa kebutuhan masyarakat terhadap stok darah sangat tinggi. Sehingga, PKS merasa perlu mengambil peran terhadap permasalahan ini.

    "Acara ini diperintahkan langsung oleh Ketua Majelis Syuro. Karena, beliau tahu betul kebutuhan umat akan darah sangat tinggi, sedangkan ketersedian darah di PMI masih sangat terbatas. Kita, sebagai partai politik yang berkhidmat kepada rakyat, dirasa perlu untuk mengambil peran ini," terang Fahmi.

    Selain pelaksanaan donor darah, Fahmi menuturkan bahwa acara tersebut akan menjadi ajang penyadaran para kader PKS terhadap kesehatan.

    "Selain donor darah, kita juga ada medical check up. Hal ini bertujuan agar para aktivis bisa lebih memperhatikan mengenai kesehatan mereka," tutup Fahmi.

    Agenda tersebut diikuti oleh Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Wasekjen PKS Abdul Hakim dan para kader PKS.

    Di ruang aula itu, bangsal berdiri berderet. Diisi oleh para kader yang sedang mentransferkan darahnya. Sebagian tampak rileks, sisanya tegang. Dirun sendiri pun tampak tegang. Akan tetapi pria kelahiran 15 November 1968 itu semringah ketika sudah usai mendonor. Darah sebanyak 350 ml miliknya telah tersimpan rapi di kantong higienis.

    "Alhamdulillah bisa amal jariyah dengan darah," tutur pemilik golongan darah O itu, lega. Ia juga mengajak delapan sekuriti lain untuk mengamankan darah dengan donor. (msm)

    sumber : pks.id

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar