Jakarta (31/1) – Fraksi PKS DPR RI menerima silaturahim dari Forum Wartawan Parlemen di Ruang Pimpinan Fraksi PKS DPR RI, Selasa (31/1).
Silaturahim yang dilaksanakan dalam Agenda Hari Aspirasi setiap hari Selasa ini, diterima langsung oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta.
Hadir dalam pertemuan ini Donny (Rakyat Merdeka), Nailin (Aktual), Mula (Sindo), Freddy (JPNN), Osa (MNC TV), Zein (RRI), dan Imam (Antara)
Dalam paparannya, Koordinator Forum Wartawan Parlemen, Donny menjelaskan bahwa maksud dari silaturahim ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menjaga nama baik (muruah) parlemen. Mulai dari DPR, MPR, dan DPD.
“Semangat kita adalah untuk mendorong agar wibawa dan nama baik parlemen tetap terjaga. Kalau pun ada satu-dua oknum yang bertindak di luar batas, kami berharap tidak sampai mempengaruhi nama parlemen,” jelas wartawan Rakyat Merdeka ini.
Selain itu, Forum Wartawan Parlemen ini juga berikhtiar agar lebih memerkenalkan figur-figur baru ke publik sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja kedewanan.
“Publikasi kita proporsional untuk semua fraksi, kalau perlu ada figur figur baru yang bisa kita munculkan di tahun ini,” jelas Donny.
Di sisi lain dengan adanya semangat kerjasama ini, dapat meminimalisasi adanya pemberitaan negatif yang muncul atas sebab oknum wartawan tanpa identitas yang jelas.
“Di Press Room DPR, ada 145 wartawan dari 118 media di DPR. Menurut data dari Setjend, yang beredar di sini tiap hari bahkan bisa lebih dari 200 wartawan. Oleh karena itu, kita berharap saat Hari Pers Nasional 9 Februari mendatang, setiap wartawan akan dipasang barcode sebagai legalitas mereka,” jelas Donny.
Menanggapi kerjasama ini, Jazuli mengapresiasi atas kedatangan para wartawan senior dari masing-masing kantor berita. Fraksi PKS, tegas Jazuli, sangat setuju bahwa nama baik (muruah) DPR RI harus terus dijaga. DPR juga, termasuk Fraksi PKS, juga tidak boleh anti terhadap kritik, karena kritik tersebut adalah bagian dari perbaikan, sepanjang dilakukan untuk tujuan konstruktif.
“Oleh karena itu, di sini ada peran dari wartawan dari pers room yang bertugas untuk menjaga nama baik tersebut,” papar Anggota Komisi I DPR RI ini.
Di sisi lain, Jazuli juga merespon positif jika para wartawan di DPR RI dapat lebih dekat dengan seluruh Anggota Fraksi PKS DPR RI.
“Kami senang kalau seluruh anggota Fraksi PKS bisa lebih dekat dan setiap kinerjanya bisa terpublikasikan dengan baik oleh wartawan. Karena kalau bicara kebutuhan, anggota kan hanya punya 5 tenaga ahli, dan tidak semua anggota memiliki kapasitas yang sama untuk bicara ke publik. Di sinilah pentingnya wartawan untuk bisa membantu kerja-kerja anggota kita,” jelas Jazuli.
Diketahui, selain menerima aspirasi dari para wartawan parlemen, Fraksi PKS juga menerima aspirasi dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) terkait RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) dan dari Ketua STISIP Bina Putera Banjar terkait persoalan NIDN.
Silaturahim yang dilaksanakan dalam Agenda Hari Aspirasi setiap hari Selasa ini, diterima langsung oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta.
Hadir dalam pertemuan ini Donny (Rakyat Merdeka), Nailin (Aktual), Mula (Sindo), Freddy (JPNN), Osa (MNC TV), Zein (RRI), dan Imam (Antara)
Dalam paparannya, Koordinator Forum Wartawan Parlemen, Donny menjelaskan bahwa maksud dari silaturahim ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menjaga nama baik (muruah) parlemen. Mulai dari DPR, MPR, dan DPD.
“Semangat kita adalah untuk mendorong agar wibawa dan nama baik parlemen tetap terjaga. Kalau pun ada satu-dua oknum yang bertindak di luar batas, kami berharap tidak sampai mempengaruhi nama parlemen,” jelas wartawan Rakyat Merdeka ini.
Selain itu, Forum Wartawan Parlemen ini juga berikhtiar agar lebih memerkenalkan figur-figur baru ke publik sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja kedewanan.
“Publikasi kita proporsional untuk semua fraksi, kalau perlu ada figur figur baru yang bisa kita munculkan di tahun ini,” jelas Donny.
Di sisi lain dengan adanya semangat kerjasama ini, dapat meminimalisasi adanya pemberitaan negatif yang muncul atas sebab oknum wartawan tanpa identitas yang jelas.
“Di Press Room DPR, ada 145 wartawan dari 118 media di DPR. Menurut data dari Setjend, yang beredar di sini tiap hari bahkan bisa lebih dari 200 wartawan. Oleh karena itu, kita berharap saat Hari Pers Nasional 9 Februari mendatang, setiap wartawan akan dipasang barcode sebagai legalitas mereka,” jelas Donny.
Menanggapi kerjasama ini, Jazuli mengapresiasi atas kedatangan para wartawan senior dari masing-masing kantor berita. Fraksi PKS, tegas Jazuli, sangat setuju bahwa nama baik (muruah) DPR RI harus terus dijaga. DPR juga, termasuk Fraksi PKS, juga tidak boleh anti terhadap kritik, karena kritik tersebut adalah bagian dari perbaikan, sepanjang dilakukan untuk tujuan konstruktif.
“Oleh karena itu, di sini ada peran dari wartawan dari pers room yang bertugas untuk menjaga nama baik tersebut,” papar Anggota Komisi I DPR RI ini.
Di sisi lain, Jazuli juga merespon positif jika para wartawan di DPR RI dapat lebih dekat dengan seluruh Anggota Fraksi PKS DPR RI.
“Kami senang kalau seluruh anggota Fraksi PKS bisa lebih dekat dan setiap kinerjanya bisa terpublikasikan dengan baik oleh wartawan. Karena kalau bicara kebutuhan, anggota kan hanya punya 5 tenaga ahli, dan tidak semua anggota memiliki kapasitas yang sama untuk bicara ke publik. Di sinilah pentingnya wartawan untuk bisa membantu kerja-kerja anggota kita,” jelas Jazuli.
Diketahui, selain menerima aspirasi dari para wartawan parlemen, Fraksi PKS juga menerima aspirasi dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) terkait RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP) dan dari Ketua STISIP Bina Putera Banjar terkait persoalan NIDN.
sumber : pks.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar