• Breaking News

    Selasa, 14 Februari 2017

    KH Kamal Fauzi: Jaga Suara Sampai Sah di KPUD, Ini Ibadah Kita

    KH Kamal Fauzi Ketua DPW PKS Jawa Tengah Memberikan Arahan kepada Kader PKS
    SEMARANG– Mendekati pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak yang tinggal menghitung jam, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah KH Kamal Fauzi berpesan kepada seluruh kader PKS di Jateng untuk terus meningkatkan kesiapan diri, terutama kewaspadaan kader sebagai saksi.
     Menjadi sebuah rutinitas dari PKS untuk mengawal suara yang masuk dari Tempat pemungutan suara (TPS) dengan menghadirkan kader dan simpatisan sebagai saksi. KH Kamal mengajak kader PKS untuk aktif dalam proses pemilukada yang tinggal mengitung jam.
     "Ini kita sudah masuk hari tenang, bukan berarti kita tenang tenang saja. Kita harus siap, amati apa yang terjadi sampai suara masuk ke KPUD tingkat daerah dari TPS. Apakah sebagai saksi, atau masyarakat yang aktif," terang KH Kamal, Sabtu (11/02/2017).
     Menurutnya menjaga suara dari tindakan - tindakan yang tidak semestinya merupakan sebuah bukti menjaga keutuhan demokrasi. Apakah itu sebagai tim yang ditunjuk oleh calon , ataupun sebagai bagian dari masyarakat yang cinta dengan NKRI.
     "Mengawal suara ini kita tekadkan sebagai ibadah kita, karena sebagai saksi kita bisa turut serta menjaga hak rakyat. Oleh karena itu mari kita bersungguh - sungguh hingga perhitungan final di KPUD," ujar KH Kamal.
     Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam pemilukada dengan datang dan memilih di TPS. Karena dalam bingkai syariat islam memilih seorang pemimpin apalagi pemimpin yang memiliki kekuasaan politik adalah sesuatu yang syar'i.
    Dalam kesempatan terpisah, Anggota komisi A DPRD Jawa Tengah Amir Darmanto meminta kepada jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas saat selama pemilukada. Terutama KPUD dan Bawaslu sebagai penyelenggara untuk menunjukkan kenetralannya serta profesionalitas kerja untuk menegakkan peraturan yang ada.
     "Sebagai masyarakat Jawa yang sering orang katakan kesantunannya, mari kita tunjukkan kepribadian kita yang santun selama pemilukada sehingga bisa menjaga kondusifitas serta keamanan Jawa tengah. Jangan lupa datang ke TPS dan gunakan hak pilih yang ada," terang Amir.
     Amir menjelaskan bahwa tugas menjaga keamanan dan ketahanan Jateng bukanlah semata tanggung jawab pemerintah dalam hal ini polisi dan TNI. Akan tetapi partisipasi masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama pemilukada berlangsung, beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya menggunakan hak pilihnya dan mengawasi money politik saat hari tenang.
     Sebagaimana diketahui, menurut data dari KPUD Jateng Pemilukada serentak akan diselenggarakan di 7 kota / kabupaten dengan 17 pasangan calon Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
     Kabupaten Batang merupakan Kabupaten yang paling banyak memiliki pasangan calon, yakni sebanyak 4 pasangan. Sedangkan di Kabupaten Pati hanya ada pasangan calon tunggal, sehingga pada saat pemungutan suara 15 Februari 2017 nanti, akan berhadapan dengan kotak kosong. Sementara 3 pasangan calon masing-masing telah ditetapkan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banjarnegara, sedangkan di Kabupaten Brebes, Kabupaten Jepara dan Kota Salatiga akan diikuti 2 pasangan calon.

    sumber: http://www.jateng.pks.id/home/detail/3031/KH-Kamal-Fauzi-Jaga-Suara-Sampai-Sah-di-KPUD-Ini-Ibadah-Kita

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar